yogisetiawans98

Kamis, 25 Oktober 2018

Pertanyaan Seputar Keamanan Informasi

1. Apa yang dimaksud dengan Keamanan Informasi ?

    Jawaban :

    Keamanan informasi merupakan perlindungan informasi dari berbagai ancaman agar menjamin kelanjutan proses bisnis, mengurangi risiko bisnis, dan meningkatkan  return of investment (ROI) serta peluang bisnis (Chaeikar, etc., 2012).
 
2. Apa yang dimaksud dengan Ancaman, dan sebutkan jenis - jenis ancaman !

    Jawaban :

ANCAMAN


Ancaman Keamanan Informasi (Information Security Threat) merupakan orang, organisasi, mekanisme, atauperistiwa yang memiliki potensi untuk membahayakan sumber daya informasi perusahaan. Pada kenyataannya, ancaman dapat bersifat internal serta eksternal dan bersifat disengaja dan tidak disengaja.

Ancaman Internal dan Eksternal

Ancaman internal bukan hanya mencakup karyawan perusahaan, tetapi juga pekerja temporer, konsultan, kontraktor, bahkan mitra bisnis perusahaan tersebut. Ancaman internal diperkirakan menghasilkan kerusakan yang secara potensi lebih serius jika dibandingkan denga ancaman eksternal, dikarenakan pengetahuan anccaman internal yang lebih mendalam akan sistem tersebut. Ancaman eksternal misalnya perusahaan lain yang memiliki produk yang sama dengan produk perusahaan atau disebut juga pesaing usaha.

Tindakan Kecelakaan dan disengaja

Tidak semua ancaman merupakan tindakan disengaja yang dilakukan dengan tujuan mencelakai. Beberapa merupakan kecelakaan yang disebabkan oelh orang-orang di dalam ataupun diluar perusahaan. sama halnya.

Jenis- Jenis Ancaman Keamanan Informasi:

A. Ancaman Terhadap Piranti
Serangan dalam piranti sistem keamanan informasi yang dapat menjadi ancaman, dapat dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :

1. Interuption
Sumber data sistem komputer dihancurkan sehingga tidak berfungsi atau tidak dapat digunakan.
Contoh : DdoS



2. Interception
Orang yang tidak memiliki wewenang memperoleh akses terhadap asset.
Contoh : Sniffing
 
3. Modification
Orang yang tidak memiliki wewenang tidak hanya mengakses tapi juga merusak dan mengubah data yang ada.
Contoh : Cracking File, Man-in-the-middle attack

 
  
4. Fabrication
Pihak yang tidak memiliki otoritas dapat membuat atau menghasilkan objek yangpalsu ke dalam sistem.
Contoh : Spoofing

 

B. Ancaman Terhadap Individu
Social Enginerring adalah manipulasi psikologis dari seseorang dalam melakukan aksu atau menguak suatu informasi rahasia. Social engineering umumnya dilakukan melalui telepon atau internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara meminta informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi itu. (wikipedia bahasa indonesia) 

Malicious software, atau malware terdiri atas program-program lengkap atau segmen-segmen kode yang dapat menyerang suatu system dan melakukan fungsi-fungsi yang tidak diharapkan oleh pemilik system. Fungsi-fungsi tersebut dapat menghapus file,atau menyebabkan sistem tersebut berhenti. Terdapat beberapa jensi peranti lunak yang berbahaya.


3. Bagaimana kebutuhan Organisasi / Perusahaan akan Keamanan Informasi ?

    Jawaban :

  1. KEBUTUHAN ORGANISASI AKAN KEAMANAN DAN PENGENDALIAN
            Dalam dunia masa kini, banyak organisasi semakin sadar akan pentingnya menjaga seluruh sumber daya mereka, baik yang bersifat virtual maupun fisik agar aman dari ancaman baik dari dalam atau dari luar. Sistem komputer yang pertama hanya memiliki sedikit perlindungan keamanan, namun hal ini berubah pada saat perang viaetnam ketika sejumlah instalasi keamanan komputer dirusak pemrotes. Pengalaman ini menginspirasi kalangan industri untuk meletakkan penjagaan keamanan yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan kerusakan atau penghancuran serta menyediakan organisasi dengnan kemampuan untuk melanjutkan kegiatan operasional setelah terjadi gangguan.
            Pendekatan-pendekatan yang dimulai di kalangan industri dicontoh dan diperluas. Ketika pencegahan federal ini diimplementasikan, dua isu penting harus diatasi yakni keamana versus hak-hak individu dan keamaan versus ketersediaan.

  1. KEAMANAN INFORMASI
            Saat pemerintah dan kalangan industri mulai menyadari kebutuhan untuk mengamankan sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus secara eksklusif pada perlindunga peranti keras data maka istilah keamanan sistem digunakan. Istilah keamanan sistem digunakan untuk mengambarkan perlindungna baik peralatan komputer dan nonkomputer, fasilitas,data dan informasi dari penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak berwenang.

Tujuan Keamanan Informasi
       Keamanan informasi ditujuakn untuk mencapai tiga tujuan utama yakni:
  1. Kerahasiaan. Perusahaan berusaha untuk melindungi data dan informasinya dari pengungkapan orang-orang yang tidak berwenang.
  2. Ketersediaan. Tujuan dari infrastruktur informasi perusahaan adalah menyediakan data dan informasi bagi pihak-pihak yang memiliki wewenang untuk menggunakannya.
  3. Integritas. Semua sistem informasi harus memberikan representasi akurat atas sistem fisik yang direpresentasikannya.
Manajemen Keamanan informasi
         Aktivitas untuk menjaga agar sumber daya informasi tetap aman disebut manajemen keamanan informasi (information security management – ISM ), sedangkan aktivitas untuk menjaga agar perusahaan dan sumber daya informasinya tetap berfungsi setelah adanya bencana disebut manajemen keberlangsungan bisnis (bussiness continuity management – BCM).
        Jabatan direktur keamanan sistem informasi perusahaan (coorporate information system security officer – CISSO) digunakan untuk individu di dalam organisasi, biasanya anggota dari unit sistem informasi yang bertanggung jawab atas keamanan sistem informasi perusahaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar